Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 05:09:38【Resep】882 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(45488)
Sebelumnya: Warga Taiwan Berbondong
Selanjutnya: Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
Artikel Terkait
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
- Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
- Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil
- Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah

Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura